Sunday, November 16, 2014
DESAIN PROSES DAN KAPASITAS
Posted by Unknown at 11:00 PM 2 comments
PENGERTIAN
DESAIN PROSES DAN KAPASITAS
Desain Proses
Desain ialah langkah pertama dalam suatu fase
pengembangan bagi setiap produk atau sistem yang direkayasa. Desain juga
didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai tehnik dan prinsip bagi tujuan
pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam detail yang
memadai untuk memungkinkan realisasi. Desain Proses ialah suatu kegiatan dengan
melibatkan tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang
berguna baik barang atau jasa.
Tiga
Strategis Proses
•
Fokus Proses :
produk yang jumlahnya sedikit, variasinya banyak..dikenal dgn proses yang
terputus-putus (intermittent process)
–
Bila
peralatan produksi bisa diatur seputar proses
•
Fokus Produk
: produk dengan jumlah besar namun variasinya sedikit ..dikenal dgn proses yang
terus-menerus (continous process)
–
Bila
peralatan produksi bisa diatur seputar produk
–
Syarat :
standarisasi & pengendalian mutu
•
Fokus Proses
Berulang : proses yang menggunakan modul (biasanya menggunakan proses yang
kontinu
–
Proses
berulang à jalur perakitan
–
Proses
berulang : memungkinkan penyesuaian yang lebih banyak
Lean producers : produsen yg
menggunakan proses berulang dalam rangka mencapai kesempurnaan produk
Produk ramping : menuntut
proses belajar, kreativitas dan kerja kelompok yang terus-menerus. Keuntungan
dgn lean production : persediaan, mutu produk, peran pemasok,
produktivitas, saran/karyawan, ketidakhadiran
ATRIBUT LEAN
PRODUCERS
Menggunakan
teknik just-in time à menurunkan
persediaan dan limbah
Menurunkan
waktu pemrosesan dan biaya àmenukar
produksi ke barang lain
Membangun
sistem yang membantu karyawan meproduksi unit yang sempurna
Menurunkan
kebutuhan akan tempat àmeminumkan jarak
tempuh
Mengembangkan
hubungan dengan pemasokà pemasok
memahami kebutuhan mereka & konsumen
Mendidik
pemasok untuk menerima tanggungjawab àmemenuhi
kebutuhan konsumen. Terus-menerus menurunkan biaya dengan menghilangkan
kegiatan yg tidak mempunyai nilai tambah
Mengembangkan
angkatan kerja àdesain pekerjaan, pelatihan, partisipasi dan komitmen
karyawan
Membuat
pekrjaan lebih menantang àmenurunkan jumlah
kelas pekerjaan
MESIN, PERALATAN DAN TEKNOLOGI
Ø
Pemilihan
mesin dan peralatan dapat memberikan keuntungan kompetitif
Ø
Modifikasi
memungkinkan lebih stabilnya proses produksi yang membutuhkan lbh sedikit
penyesuaian, pemeliharaan dan pelatihan operator
Ø
Pengendalian
dengan angka (numerical control)àcomputer numerical control
Ø
Pengendalian
proses àIT untuk
pengendalian proses fisik
Penggunaan
teknologi informasi untuk memantau dan mengendalikan suatu proses fisik.
Sebagai contoh, pengendalian proses digunakan untuk mengukur kelembaban dan
ketebalan kertas ketika melewati sebuah mesin kertas dengan kecepatan ribuan
kaki per menit
Ø
Penggunaan
robot dalam produksi
Peralatan mesin
yang mungkin memiliki beberapa saraf elektronik yang disimpan dalam chip
semikonduktor yang akan menyalakan sejumlah saklar dan motor. Robot dapat
digunakan secara efektif untuk melakukan tugas-tugas yang umumnya bersifat
monoton dan berbahaya.
Ø
Alat
pemandu otomatis (Automated guided vechiles/AGN’s)
Ø
Sistem
Manufaktur Fleksibel (SMF)
REKAYASA ULANG PROSES BISNIS
Rekayasa ulang suatu proses adalah memikirkan secara
mendasar dan merancang kembali secara radikal proses bisnis untuk menghasilkan
perbaikan yang dramatis pada kinerja. Rekayasa ulang proses : mengevaluasi
ulang tujuan proses dan mempertanyakan tujuan-tujuan dan asumsi tersebut.
Rekayasa ulang proses bisnis fokus pada kegiatan-kegiatan yang melintangi garis
fungsional. Semua proses berpotensi untuk didesain ulang : tata letak, prosedur
pembelian, cara baru proses, dan sebagainya.
Rekayasa ulang proses yang efektif bergantung pada
evaluasi ulang atas tujuan proses serta menanyakan kembali tujuan dan asumsi
yang digunakan.
Pendekatan dalam
Analisis dan Rekayasa Proses
•
Pendekatan
1 : Diagram arus proses (pemetaan fungsi waktu atau pemetaan proses):
mengidentifikasi waktu yang tidak perlu dalam bentuk tambahan tahapan, duplikasi
dan waktu sehingga perpanjangan waktu dapat dihapuskan
•
Pendekatan
2 : Analisis arus kerja, dengan 4 tahapan : permohonan, negosiasi, kinerja,
penerimaan.
ANALISIS DESAIN PROSES DAN
PERANCANGAN ULANG PROSES
Proses Sektor Jasa
Pada industri jasa juga dapat diterapkan tiga strategi proses sebagaimana
pada industri manufaktur yaitu fokus proses, fokus produk (fokus terus-menerus) dan fokus proses
berulang. Teknik-Teknik yang Digunakan Untuk Meningkatkan Produktivitas Operasi di Sektor
Jasa :
Strategi
Pemisahan : a. Pembatasan Penawaran (restoran dengan menu
terbatas) b.Penyesuaian pada saat pengantaran (penyesuaian voltase
peralatan elektronik pada saat di antar- kan ke konsumen), c Membentuk
pelayanan jasa sehingga konsumen harus mendatangi tempat ditawarkannya jasa
(bank), d. Melayani sendiri (pasar swalayan)
Strategi
Otomatisasi : memisahkan jasa
yang mungkin dapat dilakukan dengan jenis otomatisasi tertentu (ATM)
Penjadualan : penjadualan
karyawan secara tepat (di counter tiket pesawat pada interval 15 menit.
Pelatihan : Memperjelas
pilihan jasa atau menjelaskan masalah tertentu (penasihat investasi,
karyawan pemeliharaan purna jual).
Desain
Kapasitas
Kapasitas : output maksimal dari suatu sistem produksi pada waktu
tertentu, misalnya :
–
ton
baja yang diproduksi per hari, minggu, bulan
–
Jumlah
tempat tidur (RS), kamar (Hotel), anggota aktif (Partai), dsb.
Kapasitas
efektif : kapasitas yg
diharapkan untuk menghasilkan berbagai produk dgn metode penjadwalan, cara
pemeliharaan dan standar mutu tertentu.
Efisiensi
: presentase output aktual
terhadap kapasitas efektif.
Kapasitas
patokan (rated capacity) :
ukuran pemanfaatan kapsitas secara maksimal
Rated
capacity : kapasitas x
pemanfaatan x efisiensi.
•
Kapasitas Efektif = Kapasitas yang Diharapkan
Kapasitas
•
Efisiensi :
adalah ukuran output aktual (yang sebenarnya dihasilkan) dengan kapasitas
efektif
•
Efisiensi = Output aktual
kapasitas Efektif
•
Kapasitas yang dijadikan patokan (rated
capacity) : adalah ukuran kapasitas dimana
fasilitas tertentu sudah digunakan dengan maksimal.
•
Rated Capacity
= (kapasitas) x Pemanfaatan) x (Efisiensi)
TITIK IMPAS
Titik Impas : titik dimana
biaya total sama dengan penerimaan/pendapatan total
–
Biaya : Biaya Tetap, Biaya Variabel, Biaya Rata-Rata
–
Pendapatan : Jumlah output, Harga
Asumsi : Biaya dan pendapatan
bersifat linier terhadap output
Metode Analisis Titik Impas :
–
Metode Grafik
–
Metode Aljabar
–
Diagram Melintas
•
Jika :
–
BEP(x) :
Titik impas dalam unit output
–
BEP(Rp) :
Titik impas dalam Rupiah
–
P :
Harga per unit
–
X :
Jumlah unit output
–
TR :
Pendapatan total (TR = PX)
–
F :
Biaya Tetap
–
V :
Biaya Variabel
–
TC : Biaya Total (TC=F + V)
•
Maka :
–
TR = TC à PX = F + VX à BEP(X) = F/(P-V) : BEP utk
Unit
–
BEP(Rp)=BEP(X) à(F/(1-V))P = (F/(P-V)P à BEP(Rp)=F/(1-V)P
BEP(Rp) = F/(1-V)P
BEP Analisis
Produk
tunggal
Multi
produk
Labels: Education
Subscribe to:
Posts (Atom)